Universitas Al Azhar Mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Tausiyah Ramadhan dan Infaq Al Qur’an

Safari Ramadhan News

Medan, 18 Mei 2019 – Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat yang memotivasi umat islam untuk meningkatkan kualitas Ibadah kepada Allah SWT. Untuk menyambut bulan ramadhan 1440 H, Tim safari Ramadhan Universitas Al Azhar yang diketuai oleh H. Sinto, SE, MM mengadakan pengabdian masyarakat sesuai dengan misi ketiga Universitas Al Azhar yaitu menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang membawa kemaslahatan. Kegiatan ini bertajuk memberikan infaq Al Qur’an dan Tausiyah Ramadhan dengan tim penceramah Universitas Al Azhar yaitu Dr. Muhamedi, M.Ag, Drs. Tony Dwifan, M.Pen I, Drs. Nazaruddin, Drs. Sariman, Drs. Wahid Hasan, Drs. H. Syamsuddin Nasution. Kegiatan mulai dilaksanakan pada awal Ramadhan dan sampai saat ini masih berlangsung.

Rektor Universitas Al Azhar, Ir. Dermawan Hutagaol, MP mengatakan bahwa Universitas Al Azhar sangat antusias mengadakan pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Semangat dosen Universitas Al Azhar dalam memberikan infaq Al Qur’an menunjukan kualitas ibadah yang semakin meningkat khususnya di bulan ramadhan. Semakin banyak ibadah yang dilaksanakan di bulan penuh berkah ini, semakin banyak pahala yang diperoleh. Semoga wujud kepedulian ini dapat meningkatkan kemaslahatan bagi para jamaah dalam meningkatkan literasi Al Qur’an di Kota Medan.

Ketua Tim Safari Ramadhan Universitas Al Azhar, H. Sinto, SE, MM menjelaskan bahwa Pengabdian masyarakat memberikan tausiyah di 15 Masjid seputaran wilayah Suka Tani STM, Jalan Binjai, Diski, Namo Rambe, Medan Johor, Padang Bulan, Jalan Amal, Titi Kuning, Pancur Batu, Medan Marelan. Tausiyah ramadhan ini merupakan wujud kepedulian masyarakat dalam meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT. Tim penceramah merupakan Tim Lembaga Pengembangan Ilmu Agama (LPIA) Universitas Al Azhar yang berpengalaman dalam mengedukasi  masyarakat di Kota Medan.

Pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan di Masjid Ainul Yakin Jl. Binjai, Masjid Al Hikmah Namo Rambe, Masjid Al Ihsan Medan Johor, Masjid Mutaqin Padang Bulan, Masjid At Taubah Diski, Masjid Nurul Al Dyis Medan Johor, Masjid Munawarah Titi Kuning, Masjid Istiadah Jl. Amal Medan, Masjid Jami Pancur Batu, Mushola Muzasa Komplek Rispa IV Johor, Masjid Al Islah Kampung Lalang, Masjid Al Iklash Suka Tani STM, Masjid Al Ikhsan Suka Taba STM, Masjid Al Hidrah Kec. Medan Labuhan, Masjid Nurul Huda Medan Marelan. Masyarakat mengikuti tausiyah ramadhan secara khidmat yang berlangsung selama 15 s.d 20 menit selepas sholat Isya.

Drs. Sariman Al Faruq, Tim Penceramah Safari Ramadhan Universitas Al Azhar menjelaskan bahwa Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Qur’an. Al Quran adalah petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil) yang diambil dari QS. Al Baqarah: 185. Dengan adanya Al Qur’an, Umat Islam akan lebih terarah dalam menjalankan kehidupan dan mampu menyelesaikan secara bijaksana segala kendala dengan mempedomani Al Qur’an di setiap tindakan di muka bumi.

Lebih lanjut Drs Sariman Al Faruq memaparkan bahwa QS. Al Baqarah: 183 menjelaskan bahwa “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa”. Dengan peningkatan ketakwaan melalui puasa, Umat islam dapat meningkatkan kualitas keimanan. Kualitas keimanan perlu ditingkatkan dengan sering dan gemar membaca Al Qur’an sebagai petunjuk didalam beraktivitas dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kegiatan ini akan terus berlangsung dan diakhiri pada malam 25 ramadhan serta kita berharap bahwa puasa ramadhan 1440 H akan meningkatkan kualitas taqwa kepada Allah SWT.

Kuliah Umum Universitas Al-Azhar “Membangun SDM IPTEK Di Era Industri 4.0 Untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia”.

Universitas Al Azhar Menjalin Kerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Republik Indonesia

Medan, 16 Mei 2019 – Universitas Al Azhar menjalin kerjasama dengan BPPT RI Kamis, 16 Mei 2019 yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepakanatan kerja sama di Aula Universitas Al Azhar. Untuk memperkuat edukasi mengenai BPPT, Acara ini disertai Kuliah Umum yang bertajuk “Membangun SDM Iptek Di Era Industri 4.0 Untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia” oleh Kepala BPPT, Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc. Kegiatan ini diikuti oleh Fungsionaris, Dosen, Mahasiswa Universitas Al Azhar. Kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan dari Visi Universitas Al Azhar yaitu Menjadi Universitas unggul di bidang sains dan teknologi, berjiwa kewirausahaan dan berbasis nilai-nilai Ke-Islaman 2025.

Gambar 1. Urutan duduk dari sebelah kiri ke kanan adalah Rektor Universitas Al-Azhar (Ir. Dermawan Hutagaol, M.P), Pembina Yayasan Hajjah Rachmah Nasution (H. Muchyar Nasution), Kepala BPPT RI (Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc), Moderator (Ir. Ahmad Sofian, M.P)

Rektor Universitas Al Azhar, Ir. Dermawan Hutagaol, MP menyatakan bahwa Suatu kebanggaan bagi Universitas Al Azhar menjalin kerjasama dengan BPPT RI. Dengan didukung oleh 4 Fakultas yaitu Ekonomi, Pertanian, Hukum dan Teknik, menjadi tanggung jawab untuk mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi searah dengan Era Revolusi Industri 4.0. Peningkatan basis IPTEK menjadi perhatian utama bagi kemajuan penelitian dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dan dapat terus dikembangkan dengan terjalinnya kerjasama ini.

Gambar 2. Rektor Universitas Al-Azhar, Pembina Yayasan Hajjah Rachmah Nasution, Kepala BPPT RI, Moderator dan Para Tamu, Fungsionaris serta Mahasiswa sedang menyanyikan Lagu Indonesia Raya dengan khidmat.

Pembina Yayasan Hajjah Rachmah Nasution, Machyuzar Nasution mengucapkan terima kasih kepada rombongan BPPT RI yang menjadikan Universitas Al Azhar sebagai Perguruan Tinggi pertama yang menjalin kerjasama nota kesepakatan di Pulau Sumatera. Fungsionaris, Dosen dan mahasiswa dapat mengambil hikmah kerjasama ini secara berkelanjutan untuk bisa diterapkan dalam proses pembelajaran yang dapat diimplementasikan kepada masyarakat. Hasil yang bermanfaat dapat menjadikan suatu ibadah yang menjadi suatu dasar mempercepat kemajuan dan kiranya dapat diridhoi oleh Allah SWT.

Moderator, Ir. Ahmad Sofian, MP dalam pengantarnya menjelaskan bahwa locatan teknologi dan disrupsi di semua sektor. Dimulai dari Revolusi Industri 1.0 oleh penemuan mesin uap James Watt hingga berkembang menjadi perrcepatan teknologi yang mampu mengurangi kemiskinan, meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia.

Kepala BPPT RI, Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc memaparkan dalam kuliah umum bahwa BPPT senantiasa berupaya menjalin kerjasama dalam pengembangan teknologi. BPPT melaksanakan pengembangan IPTEK dengan konsep rendah hati untuk bekerjasama dengan semua lembaga secara berkelanjutan dalam mewujudkan Sustainable Development Goal (SDG). BPPT yang merupakan lembaga non kementrian sudah berdiri sejak 41 tahun yang lalu yang dicetuskan oleh Prof. BJ Habibie yang diperuntukkan untuk mengembangkan rekayasa teknologi untuk bisa meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi ketergantungan impor dan bergerak secara cepat kepada generasi mileneal.

Lebih lanjut Kepala BPPT RI menjelaskan bahwa BPPT fokus mencapai target di Indonesia Emas 2045 yang menitik beratkan kepada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penguasan teknologi sebagai pilar utama yang menyesuaikan dengan tren dunia. SDM harus dipersiapkan dengan baik agar bisa menghasilkan PDB yang tinggi, penguasaan pendidikan menuju pada target SDG yang diantaranya mengurangi kemiskinan, orientasi pendapatan menengah dan penngkatan Global Competitive Index (GCI). Fokus pembangunan harus berubah dari Community Driven menuju Innovation Based. Kekuatan Indonesia melalui bonus demografi harus bisa diarahkan kepada enterpreneur dan technopreneur yang berorientasi kepada ABCG (Academic, Business, Community, Government). Sinergi ABCG menjadi suatu kombinasi yang erat untuk menghasilkan inovasi yang didukung oleh kesatuan lembaga, SDM, Infra dan suprastruktur, Jejaring menuju Indonesia Emas 2045. Mahasiswa Universitas Al Azhar dapat berpartisipasi mewujudkan ini.

Gambar 3. Rektor Universitas Al-Azhar (Ir. Dermawan Hutagaol, M.P) dengan Kepala BPPT RI (Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc) telah menandatangani Nota Kesepakatan antara Universitas Al-Azhar dengan BPPT RI yang disaksikan oleh Pembina Yayasan Hajjah Rachmah Nasution (H. Muchyar Nasution) dan Wakil Rektor I Universitas Al-Azhar (Ir. Ahmad Sofian, M.P)

Acara diakhiri dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Rektor Universitas Al Azhar dengan kepala BPPT RI dan foto bersama fungsionaris, dosen dan mahasiswa.

Press Release Tracer Study

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Diberitahukan kepada alumni Universitas Al Azhar yang sudah selesai menamatkan perkuliahan pada tahun 2017, dimohonkan untuk mengisi google form:   sebagai dasar melakukan tracer study.

Kegiatan Tracer Study yang dilakukan oleh UPT Layanan Karir dan Kewirausahaan untuk memperoleh informasi dari alumni tentang pengalaman-pengalaman alumni dalam mencari pekerjaan, mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di dunia kerja dan persepsi alumni terhadap proses pembelajaran yang telah diterima sebelumnya. Alumni juga akan ditelepon dan diminta untuk mengisi kuesioner tracer study tersebut secara online.

Demikian informasi ini disampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Billahittaufiq Walhidayah,

Wassalam

Kepala UPT Layanan Karir dan Kewirausahaan

Pengumuman Wisuda Sarjana T.A. 2018/2019

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Diberitahukan kepada seluruh Calon Wisudawan/Wisudawati yang telah menyelesaikan kewajiban akademik dan administrasi untuk segera mendaftarkan diri untuk mengikuti “Wisuda T.A. 2018/2019” paling lambat tanggal 25 Mei 2019, mengingat pelaporan ke LLDIKTI (Kopertis) paling lambat 1 bulan sebelum pelaksanaan wisuda. Pendaftaran Wisuda T.A. 2018/2019 dapat diakses pada link berikut ini:

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh