Universitas Al Azhar Melakukan Pengabdian Masyarakat di Pantai Mangrove

Universitas Al Azhar melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat di Pantai Mangrove Desa Sei Nagalawan Kabupaten Serdang Berdagai. Pengabdian Universitas Al Azhar sejalan dengan Visi dan Misi yaitu menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang membawa kemaslahatan. Kegiatan ini diikuti oleh 8 Dosen dan 86 mahasiswa/i dengan agenda yaitu penanaman 500 bunga, 10 Pohon Kelapa dan 500 pohon mangrove, Siraman Rohani di Masjid Nurul Yatim dan pemasangan papan pengabdian masyarakat di lokasi pantai Mangrove. Kegiatan dimulai dari Sabtu, 2 Nopember dan Minggu, 3 Nopember 2019 dengan agenda.

Rektor Universitas Al Azhar yang diwakilkan Oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Sinto, SE, MM dalam sambutan dan pengarahan dalam persiapan keberangkatan menuju Pantai Mangrove mengatakan bahwa Program Pengabdian ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Universitas Al Azhar untuk membudidayan  budaya mutu untuk menciptakan kebersamaan dalam kemaslahatan. Mahasiswa harus melihat perkembangan masyarakat di sekitar agar memahami perkembangan dinamika masyarakat dan mengimplementasikan keilmuan yang didapat di dapat di mata kuliah. Output yang dihasilkan akan mengukur sikap dan keterampilan mahasiswa sejalan dengan standar nasional ristek, pendidikan dan kebudayaan.

PLT Kepala Desa, Ibu Siti Aminah menyambut baik kegiatan ini yang turut hadir melihat kegiatan mahasiswa untuk menghias masjid dan menanam mangrove. Kegiatan ini merupakan contoh yang wajib mendapat apresiasi kepada dunia pendidikan. Mahasiswa bukan hanya mengikuti kuliah namun sangat peduli untuk memasyarakatkan kepedulian dan kemaslayan sehingga akan menghasilkan generasi milineal yang berahlak baik untuk siap kembali menjadi pemimpin di masyarakat di kemudian hari.

Penceramah, Ustad Dr. Muhamedi, M.Ag menjelaskan bahwa dalam perkembangan era mileneal, banyak hal yang dapat dilakukan secara online dalam mensukseskan pekerjaan dan aktifitas masyarakat seperti konsumsi, produksi namun ada yang tidak bisa digantikan di era mileneal yaitu silaturahim yang akan membentuk sikap masyarakat menjadi lebih bersahabat, saling rukun dan damai dan dapat menciptakan kebersamaan dalam menghasilkan kemaslahatan di muka bumi. Dengan adanya silaturahim melalui pengabdian masyarakat akan membuat semua civitas akademika menjadi lebih mengerti kondisi masyarakat dan belajar untuk mengembangkan pengetahuan.

Acara pengabdian ini, diselinggi oleh Api Unggun dan muhasabah untuk mendekatkan civitas akademika dan diakhiri oleh pemasangan papan pengabdian masyarakat di lokasi pantai mangrove dan akan dievaluasi beberapa bulan ke depan hasil yang telah dilakukan sebagai output dari kegiatan.