Senin, 8 Oktober 2018, Universitas Al Azhar Medan melakukan kuiah umum yang bertema Membangun Jiwa Kewirausahaan di kalangan Mahasiswa dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 yang dibawakan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Utara, Bapak Ivan Iskandar Batu Bara. Kegiatan ini berlangsung di Aula Universitas Al Azhar Medan yang diikuti oleh Pembina Yayasan, Rektor dan wakil rektor Universitas Al Azhar, Dekan, Kaprodi serta mahasiswa sebagai awal dilaksanakan kuliah di semester ganjil TA. 2018/2019
Pembina Yayasan, H. Machyuzar Nasution mengatakan bahwa Universitas Al Azhar Medan sangat senang dengan kehadiran ketua Kadin untuk meningkatkan semangat kewirausahaan di era revolusi industri. Kegiatan ini meruapakan agenda rutin yang dilaksanakan Universitas Al Azhar Medan di awal perkuliahan dan berharap dari mahasiswa dan dosen yang hadir, mampu menerapkan keilmuan akademik yang diselaraskan dengan dunia usaha yang saat ini dikenal era mileneal dan mampu menyesuaikan dengan tuntutan dunia usaha.
Rektor Universitas Al Azhar, Ir. Dermawan Hutagaol, MP mengatakan bahwa tuntutan dunia kerja dan dunia usaha menjadi konsep di era revolusi industri sudah disesuaikan dengan visi universitas al azhar yaitu menjadi Universitas unggul di bidang sains dan teknologi, berjiwa kewirausahaan dan berbasis nilai-nilai Ke-Islaman 2025 dan misi yaitu Mengembangkan budaya kewirausahaan yang Islami. Dari visi dan misi tersebut Universitas Al Azhar Medan akan fokus untuk melakukan kegiatan berbasis kewirausahaan dan membuat MOU dengan perusahaan dan lembaga-lembaga dan kali ini akan melakukan MOU dengan KADIN Sumatera Utara.
Ketua KADIN SUMUT dalam kuliah umumnya memaparkan bahwa bisnis model berbasiskan ‘sharing economy’ dan ‘on-demand economy’ yang menawarkan berbagai jenis pelayanan, seperti transportasi, akomodasi dan lainnya. Konsep perdagangan ini menggunakan big data dalam mengambil keputusan atau dalam merancang strategi. Dalam revolusi industri 4.0, lapangan pekerjaan yang akan muncul adalah pekerjaan high-income yang memerlukan kreatifitas dan kemampuan kognitif tinggi tetapi, jumlah pekerjaan repetitif yang tergolong middle-income akan berkurang dan banyaknya pekerjaan baru yang akan muncul. Di akhir perkuliahan, beliau memberi nasehat kepada mahasiswa bahwa Revolusi industri 4.0 adalah awal dari era yang penuh dengan inovasi disruptif, dimana ketidakpastian adalah the new normal dan belajar dengan tidak mengenal umur, atau lifelong learning adalah salah satu kunci dan cara untuk tetap beradaptasi pada era yang kian dinamis.
Di akhir perkuliahan Universitas Al Azhar Medan melakukan MOU dengan KADIN Sumut dalam hal pendidikan dan latihan Kewirausahaan bagi mahasiswa Universitas Al-Azhar, pengembangan muatan kewirausahan dalam kurikulum, pemagangan kewirausahaan serta fasilitasi pengembangan kegiatan wirausaha mahasiswa. Sebelumnya Universitas Al Azhar telah melakukan MOU dengan Sanger Production dengan CEO, Muslim Ramli pada hari Sabtu, 6 Oktober 2018.
Materi dari Ketua KADIN: